Universitas Kadiri, melalui Pusat Penjaminan Mutu (PPM), baru-baru ini menyelenggarakan Rapat Koordinasi Pemetaan Akreditasi Perguruan Tinggi yang melibatkan seluruh pimpinan fakultas dan unit terkait. Acara ini berlangsung pada Senin, 21 Oktober 2024 dengan tujuan utama untuk menyusun strategi yang tepat dalam mempersiapkan peningkatan akreditasi perguruan tinggi.

Rapat dibuka oleh Ibu Dessy Lutfiasari, SST., Bd., M.Kes., CRA., yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pemetaan akreditasi sebagai landasan untuk merencanakan langkah-langkah strategis guna mempertahankan dan meningkatkan mutu akademik Universitas Kadiri. “Pemetaan akreditasi menjadi langkah krusial dalam mengidentifikasi kekuatan dan area yang perlu pengembangan di setiap program studi, sehingga kita dapat memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT),” ujar Ibu Dessy.

Agenda rapat ini meliputi pembahasan mengenai standar akreditasi terbaru, evaluasi data akreditasi setiap program studi, dan penyusunan rencana aksi untuk pencapaian target akreditasi yang lebih tinggi. Selain itu, dalam rapat ini Pusat Penjaminan Mutu juga memberikan arahan kepada setiap unit untuk melengkapi dokumen dan data pendukung yang diperlukan dalam proses akreditasi, sehingga semua persiapan dapat terlaksana dengan baik sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Menurut Ibu Dessy, melalui koordinasi yang matang, Universitas Kadiri berharap dapat memaksimalkan kualitas mutu akademik serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi ini. “Rapat ini menjadi momentum untuk membangun komitmen bersama dalam menjaga dan meningkatkan kualitas pendidikan di Universitas Kadiri,” ujarnya.

Rapat koordinasi ini diakhiri dengan diskusi dan sesi tanya jawab mengenai tantangan serta peluang dalam proses akreditasi. Dengan semangat dan kerja sama yang solid antara seluruh pihak, Universitas Kadiri optimis dapat meraih hasil akreditasi yang membanggakan dan terus mendukung pencapaian standar pendidikan tinggi yang bermutu.

Categories: Berita