LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur menyelenggarakan Kegiatan Bimbingan Teknis Pemetaan Aplikasi MISHEQA (Management Information Sistem For High Education Quality Assurance) Tahun 2021. Tujuan bimtek ini untuk memelihara dan meningkatkan mutu pendidikan tinggi secara berkelanjutan, yang dijalankan secara internal untuk mewujudkan visi dan misi Perguruan Tinggi, serta untuk memenuhi kebutuhan stakeholders melalui penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi. Bimtek Perguruan Tinggi Wilayah VII Angkatan I dilakukan pada tanggal 28 Oktober 2021 di Universitas Muhammadiyah Malang secara luring. Semua peserta merupakan pengelola SPMI yang ada pada penjaminan mutu di perguruan tinggi.
Universitas Kadiri merupakan salah satu peserta bimtek yang masuk pada Anggatan I bersama dengan 75 peserta lainnya. Pusat Penjaminan Mutu Universitas Kadiri mendelegasikan 3 (tiga) peserta dalam kegiatan Bimtek, yaitu Dessy Lutfiasari, S.ST, M.Kes, Berlian Tyasotyaningarum, S.I.P, MPA dan Aji Amijaya, S.Kom. Semua delegasi merupakan anggota dari Pusat Penjaminan Mutu Universitas Kadiri.
Kegiatan Bimtek dimulai dengan sambutan dari Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Dr. H. Fauzan, M.Pd yang menyampaikan apresiasinya kepada LLDIKTI Wilayah VII terkait Bimbingan Teknis Pemetaan Aplikasi MISHEQA yang bisa diselenggarakan di UMM. Setelah sambutan dari Rektor UMM, dilanjutkan pembukaan dari Kepala Lembaga LLDIKTI Wilayah VII, Prof.Dr.Ir. Suprapto, DEA. Pada Bimtek kali ini Kepala Lembaga LLDIKTI Wilayah VII berpesan kepada Perguruan Tinggi agar tidak ada lagi rapor merah dan kuning terkait SPMI Perguruan Tinggi, di harapkan melalui kegiatan ini dapat menjadi evaluasi dan pembelajaran agar kedepannya SPMI Perguruan Tinggi mendapatkan Rapor Hijau.
Kegiatan setelah sambutan dan pembukaan Bimtek adalah Pemaparan Teknis Aplikasi MISHEQA dari Ony Ichsandrya, ST MT yang merupakan salah satu Tim Gugus Mutu SPMI LLDIKTI Wilayah VII. Pada pemaparannya, dijelaskan bahwa terdapat hal yang baru dari misheqa tahun 2021 dari pada tahun sebelumnya. Dimana aplikasi misheqa terbaru ini dilengkapi dengan indografis kelebihan dan kekurangan dokumen SPMI Perguruan Tinggi, jadi Perguruan Tinggi dapat melihat posisinya di zona mana, merah, kuning atau hijau. Aplikasi MISHEQA kali ini juga multiple akses, dimana dapat diakses oleh beberapa orang tidak seperti tahun lalu yang hanya bisa diakses satu orang saja.
Setelah pemaparan teknis aplikasi MISHEQA, kemudian dibentuk kelompok kecil sejumlah 4 kelompok untuk dilakukan kegiatan pendampingan input data MISHEQA. Pendampingan ini diharapkan dapat membantu dan mengarahkan secara lebih teratur pendokumentasian SPMI untuk mendapatkan representasi mutu Perguruan Tinggi melalui aplikasi MISHEQA agar pengelolaan SPMI perguruan tinggi yang telah dijalankan berbasis pada Sistem Penjaminan Mutu. Pendampingan input data MISHEQA dilakukan oleh Tim Gugus Mutu SPMI LLDIKTI Wilayah VII yaitu Mayastuti, SE MSM, Agung Yundi Bahuda S, SH MH, Ony Ichsandrya, ST MT dan Cindy Charisma Satriyo, MSc. Universitas Kadiri masuk ke dalam kelompok 3 yang didampingi secara langsung oleh Agung Yundi Bahuda S, SH MH. Pada kegiatan ini dilakukan pengisian data SPMI yang sudah disiapkan oleh tim dari Universitas Kadiri ke dalam aplikasi MISHEQA. Setelah mengisikan data SPMI ke dalam aplikasi MISHEQA, data langsung di nilai oleh tim Gugus Mutu SPMI LLDIKTI Wilayah VII.
Berdasarkan hasil penilaian dari tim Gugus Mutu SPMI LLDIKTI Wilayah VII, Universitas kadiri memperoleh posisi di zona hijau. Semua komponen penilaian yang meliputi dokumen spmi, dan dokumen PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, Peningkatan) memperoleh scor hijau. Hal ini merupakan pencapaian yang positif untuk menerapkan budaya mutu di lingkungan Universitas Kadiri.